Ini Bahayanya Jika Sering Menahan Kencing

Ini Bahayanya Jika Sering Menahan Kencing

Bagikan :


Buang air kecil atau kencing merupakan proses alamiah yang terjadi dalam tubuh. Kencing adalah proses mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme dan kelebihan cairan di dalam tubuh. Beberapa orang seringkali menahan buang air kecil karena berbagai alasan. Meskipun banyak yang melakukannya, namun ternyata para ahli tidak menyarankan untuk sering menahan kencing terlalu sering karena dapat mengakibatkan masalah kesehatan.

Berapa Lama Seseorang Bisa Menahan Kencing?

Kapasitas kandung kemih manusia dewasa dapat menampung antara 1.5 dan 2 cangkir atau sekitar 300-500ml cairan. Namun perasaan “penuh” pada setiap orang dapat berbeda-beda tergantung pada banyak faktor.

Belum ada informasi yang dapat mengungkap tentang berapa lama seseorang benar-benar bisa menahan kencing, namun dilansir dari Verywell Health, umumnya seseorang akan buang air kecil setiap 3-4 jam sekali. Ketika kandung kemih penuh, ia dapat meregang sesuai kebutuhan sehingga menampung lebih banyak urine. Sebagian orang disebutkan dapat menahan kencing hingga 5 jam, namun hal ini tergantung dari kondisi fisik masing-masing.

Bahaya Sering Menahan Kencing

Ketika Anda menahan kencing, Anda melawan sinyal-sinyal yang dikirim tubuh untuk mengeluarkan limbah air kencing. Apabila menjadi kebiasaan, hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan terutama di area ginjal, tempat penyaringan air seni dilakukan.

Dilansir dari Medical News Today, beberapa masalah yang timbul jika Anda sering menahan kencing di antaranya:

1. Muncul Rasa Nyeri

Orang yang sering menahan kencing dapat merasakan nyeri di area pinggang atau perut bagian bawah tempat ginjal berada. Tak hanya itu, rasa nyeri juga dapat dirasakan ketika buang air kencing. Otot-otot yang digunakan saat berkemih juga berisiko untuk tetap menegang setelah proses buang air kecil selesai sehingga dapat memicu kram di area panggul.

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Buang air kecil merupakan salah satu cara tubuh untuk membuang kotoran termasuk bakteri-baketri dari tubuh. Ketika seseorang sering menahan kencing, hal ini menyebabkan bakteri memiliki kesempatan untuk berkembang biak, masuk ke dalam uretra dan memicu infeksi.

Namun tidak berarti bahwa menahan kencing dapat langsung menyebabkan infeksi saluran kemih. Kondisi akan diperburuk jika Anda tidak mengimbanginya dengan minum air sesuai kebutuhan.

3. Terbentuknya Batu Ginjal

Orang yang sering menahan kencing juga berisiko mengalami batu ginjal. Risiko ini akan meningkat jika Anda memiliki riwayat batu ginjal dalam keluarga atau memiliki kadar mineral tinggi pada urinenya seperti kalsium dan asam urat. Pada orang yang memiliki riwayat masalah ginjal, batu ginjal dapat terbentuk tidak hanya ketika Anda menahan kencing namun juga ketika kurang asupan cairan dalam tubuh.

4. Melonggarnya Kandung Kemih

Kebiasaan menahan kencing dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kandung kemih melonggar. Kondisi ini dapat menyebabkan orang susah untuk buang air kecil secara normal. Pada orang dengan kandung kemih mengendur hingga berukuran ekstra, kemungkinan memerlukan kateter untuk membantu mengeluarkan urine.

5. Kerusakan Otot Dasar Panggul

Sering menahan kencing juga berbahaya bagi otot dasar panggul. Salah satu ototnya adalah sfingter uretra yang menjaga uretra tetap tertutup untuk mencegah urin bocor keluar. Apabila otot ini rusak, maka Anda dapat mengalami inkontinensia urine, yang ditandai dengan sulit menahan buang air kecil sehingga mudah mengompol.

Sesekali menahan kencing sebenarnya bukan termasuk kegiatan yang membahayakan kesehatan. Namun apabila Anda menjadikannya kebiasan, maka hal ini lambat laun akan meyebabkan sejumlah gangguan di area ginjal dan pangul. Untuk mencegahnya, biasakan tidak menunda buang air kecil dan terus mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Apabila Anda merasa ada masalah dengan proses buang air kecil seperti munculnya rasa nyeri saat berkemih, demam, sulit mengontrol keluarnya air seni, maka segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan.

 

Ingin tahu informasi kesehatan seputar berbagai penyakit lainnya? Silahkan kunjungi laman ini ya!

 

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 06:14